Selasa, 04 November 2014

TUGAS 1 : Opini Tentang Pengertian Deskripsi Etika dan Profesi



TUGAS 1 : Opini Tentang Pengertian Deskripsi Etika dan Profesi
I.            Etika
A.    Pengertian Etika
 Istiah etika secara umum merujuk pada baik buruknya perilaku manusia. Etika juga diartikan sebagai perangkat aturan moral yang membedakan apa yang benar dari apa yang salah dari macam-macam tingkah laku manusia. Etika adalah bidang normatif yang menegaskan secara tegas batas-batas wilayah antara apa yang seharusnya dengan apa yang tidak seharusnya dilakukan seseorang.

B.     Etika secara sistematis dibedakan atas :
1.      Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan. Etika umum lebih deskriptif, sifat deskriptif etika umum terlihat dari paparan filsof tertentu pada ajaran,doktrin atau teorinya.
2.      Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika profesi (wartawan, dokter, hakim, pustakawan, dan lainnya). Etika khusus lebih bersifat normatif, sifat normatif etika khusus terlihat misalnya pada etika profesi.

C.    Peran dan Manfaat Etika
Etika memiliki peran dan manfaat yang penting di dalam kehidupan kita. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Manusia hidup dalam jajaran norma moral, religius, hukum, kesopanan, adat istiadat dan permainan. Oleh karena itu, manusia harus siap mengorbankan sedikit kebebasannya.
2.      Norma moral memberikan kebebasan bagi manusia untuk bertindak sesuai dengan kesadaran akan tanggung jawabnya. Menaati norma moral berarti menaati diri sendiri, sehingga manusia menjadi otonom dan bukan heteronom.
3.      Manfaat etika adalah mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera.
4.      Etika dapat membuka mata manusia untuk melihat baik buruk akan suatu tingkah laku. 
5.      Etika mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya membentuk hidup suci dan menghasilkan kebaikan dan kesempurnaan dan memberi faedah kepada sesama manusia. 

II.            Profesi 
A.    Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

B.     Karakteristik Profesi
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar karakterstik ini tidak memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada profesi, juga tidak semua ciri ini berlaku dalam setiap profesi:
1.      Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
2.      Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
3.      Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
4.      Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
5.      Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
III.            Opini Tentang Pengertian Deskripsi Etika & Profesi
Dalam bermasyarakat etika sangat dijunjung tinggi, karena etika mencakup 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Yang dimaksud pengertian apa yang baik dan buruk adalah perilaku seseorang dalam berperilaku atau bersosialisasi di masyarakat, sedangkan nilai yg berkenaan dengan akhlak dimaksudkan bagaimana akhlak yang terkandung dalam seseorang biasanya hal ini berkaitan dengan iman seseorang. Kemudian nilai yang berkenaan dengan benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat, biasanya menyangkut hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan atau tradisi turun temurun suatu masyarakat tersebut dan biasanya tiap golongan atau masyarakat memiliki kebiasaan yang berbeda-beda tergantung dimana ia tinggal dan menetap. Tidak hanya dalam bermasyarakat, etika juga sangat diperlukan dalam segala bidang kehidupan, misalnya bidang pekerjaan atau profesi. Profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dijalankan seseorang dengan orientasi utamanya untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimilki. Dalam menjalankan profesinya, seseorang dituntut untuk memahami dan mengetahui etika profesinya. Hal tersebut dikarenakan, etika dinilai sebagai tolok ukur masyarakat dalam menilai profesi seseorang. Misalnya profesi sebagai dokter, seorang dokter mengetahui etika apa saja yang harus dilakukan dalam menangani pasiennya, jika seorang dokter melanggar etika kedokterannya maka dokter tersebut akan di cap buruk dimata masyarakat dan membuatnya kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, etika dalam berprofesi sangat dibutuhkan. Sebab tanpa adanya etika, profesi yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan hancur dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Sumber :