Selama
ini masyarakat Jakarta mengenal koperasi bagi angkutan umum dan taksi saja.
Belum pernah bukan kita mendengar koperasi tukang ojek? Ya kedengarannya
mungkin sangat aneh koperasi tukang ojek? Namun inilah yang menarik untuk
dibahas. Yang kita tahu tukang ojek memiliki motor sendiri padahal masih banyak
diantara mereka yang menyewa motor lalu harus menyeorkan hasil ojeknya kepada
pemilik motor. Hal tersebut tentunya kurang menguntungkan bagi tukang ojek,
karena pengahasilan yang mereka peroleh tidak tentu jumlahnya, belum lagi jika
ia harus mengisi bensin. Pastinya pendapatan yang diperoleh menjadi berkurang
sedangkan kebutuhan tukang ojek pun juga banyak. Tukang ojek berkumpul dalam
suatu wilayah tertentu, sekarang ini hampir setiap pojokan gang pasti ada saja
tukang ojek.nah diperkumpulan tersebut alangkah baiknya jika dibentuk suatu
koperasi yang berguna bagi antar sesama tukang ojek. Dana yang terkumpul dalam
koperasi tersbut bisa digunakan apabila ada tukang ojek yang memerlukan dana
untuk membeli motor sehingga ia tidak perlu lagi menyetor penghasilanya kepada
orang lain. Atau juga bisa digunakan untuk menolong tukang ojek yang sangat
membutuhkan dana misalnya untuk keperluan sekolah anaknya, untuk membantu
tukang ojek yang sedang tertimpa musibah dan lain sebagainya. Sehingga dalam
perkumpulan tukang ojek tersebut tidak hanya sekedar berkumpul untuk mencari
nafkah bersama-sama tapi juga untuk saling membantu satu sama lainnya. Jadi
dengan didirikannya koperasi, perkumpulan tukang ojek menjadi lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar