Selasa, 25 Desember 2012

Perlukah didirikan koperasi tukang ojek?

Selama ini masyarakat Jakarta mengenal koperasi bagi angkutan umum dan taksi saja. Belum pernah bukan kita mendengar koperasi tukang ojek? Ya kedengarannya mungkin sangat aneh koperasi tukang ojek? Namun inilah yang menarik untuk dibahas. Yang kita tahu tukang ojek memiliki motor sendiri padahal masih banyak diantara mereka yang menyewa motor lalu harus menyeorkan hasil ojeknya kepada pemilik motor. Hal tersebut tentunya kurang menguntungkan bagi tukang ojek, karena pengahasilan yang mereka peroleh tidak tentu jumlahnya, belum lagi jika ia harus mengisi bensin. Pastinya pendapatan yang diperoleh menjadi berkurang sedangkan kebutuhan tukang ojek pun juga banyak. Tukang ojek berkumpul dalam suatu wilayah tertentu, sekarang ini hampir setiap pojokan gang pasti ada saja tukang ojek.nah diperkumpulan tersebut alangkah baiknya jika dibentuk suatu koperasi yang berguna bagi antar sesama tukang ojek. Dana yang terkumpul dalam koperasi tersbut bisa digunakan apabila ada tukang ojek yang memerlukan dana untuk membeli motor sehingga ia tidak perlu lagi menyetor penghasilanya kepada orang lain. Atau juga bisa digunakan untuk menolong tukang ojek yang sangat membutuhkan dana misalnya untuk keperluan sekolah anaknya, untuk membantu tukang ojek yang sedang tertimpa musibah dan lain sebagainya. Sehingga dalam perkumpulan tukang ojek tersebut tidak hanya sekedar berkumpul untuk mencari nafkah bersama-sama tapi juga untuk saling membantu satu sama lainnya. Jadi dengan didirikannya koperasi, perkumpulan tukang ojek menjadi lebih bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar